Dalam diam ku termenung
Serpihan udara menyesaki benakku
Adakah satu ayat membelenggu relung
Mengikat jiwa yang sibuk berjibaku
Wahai Kau pemilik jiwa
Pembagi surga dan neraka
Pengobat hati yang mengandung luka
Duhai Sang Maha dan bukan dewa
Simpanlah sujudku, berbalut tasbih
Dekaplah rindu ini, ditepi galau
Tangkaplah asaku, berharap kasih putih
Apalah arti seribu kata
Tanpa usaha dan doa kepada Mu
Biarpun tawa makhluk mencaciku
Tenang...Takkan ada yang mengalahkan Penguasa Cinta
(3 Ramadhan 1433 H)
0 komentar:
Posting Komentar