Bring it back..

Senin, 13 Desember 2010



sekian lama mendung masih disini
belum permisi tinggalkan pengap didada
kecewanya hatiku hilangkan relung hati
hampir saja ku mati mati rasa padamu

kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu
ku rasa kini aku tertahan
menahan luka yang amat dalam

kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
semenjak hati dan jiwa luka
ku kehilangan senyum

sekian lama mendung masih di sini
belum permisi tinggalkan pengap di dada

The feeling..

Rabu, 01 Desember 2010


Feel lonely...need a shoulder to cry on

-And there is nothing more painful than to let you're feelings take
you down.........
When there's many thoughts and feelings that you hide-


My extra zuper super duper big family

Rabu, 24 November 2010


Hello, I will introduce myself to you...
I'm Prima..I am the first child in my family. I have one brother and one sister.

Tidak ada yang menakjubkan dari pernyataan di atas kan ? Keluarga kecil bahagia...Bapak, Ibu dengan tiga orang anak. Pastinya dong...

Lalu, menakjubkannya di sebelah mana ? Silahkan lihat kelanjutannya, monggo... :

Bapak merupakan anak ke-12 dari 12 bersaudara. Bude no.1 dikaruniai (kalo ga salah) tujuh anak, bude no.2 dianugerahi sembilan anak, bude no.3 sepertinya juga punya tujuh anak, dst...dst...dst...
Setelah disensus, diketahuilah kalau adik saya yang bontot-ragil-centil-manja dari anak Eyang yang bontot adalah cucu ke-50 dari Eyang.
Belum lagi cabang dari adik-adiknya Eyang (baik Eyang Putri atau Eyang Kakung). Adiknya Eyang punya anak...anak dari anaknya Eyang punya anak...dst..dst..dan adiknya Eyang itu lebih dari satu. Mereka itu saling mengenal dan akrab satu sama lain.

Ibu merupakan anak ke-1 dari 5 bersaudara. Saya cucu pertama dari Eyang. Tante-tante dan Om saya turut menyumbangkan perolehan jumlah cucu untuk Eyang. Sehingga total jumlah cucu Eyang ada 9 orang. Turunan dari adiknya Eyang Putri dan Eyang Kakung juga ada, beranak pinak..dan kita juga saling mengenal satu sama lain.

Hampir semua anggota keluarga (kakak, anak, dan cucu) dari pihak Bapak kenal dengan anggota keluarga dari Ibu. Sekilas memang tidak ada yang aneh..dan bukan hal aneh, memang...

Hanya saja, salah satu dampak dari hubungan keluarga ini dapat dilihat ketika acara pernikahan salahsatu anggota keluarga. Hampir 3/4 undangan di gedung adalah SAUDARA...Yang nikah boleh dari pihak siapa saja..sepupu dari pihak Ibu atau dari pihak Bapak; yang jelas undangannya untuk keluarga Bapak dan keluarga Ibu.Saya yakin, kalau ada rejeki lebih untuk resepsi, pestanya ga bakal kalah dari pesta pernikahannya Ardi Bakrie dengan Nia Ramadhani Ramadania Ardiansyah Bakrie, hahaha...
Apalagi ketika foto pengantin dengan keluarga (besar)...teknik fotografi 'Yang Tinggi Berdiri Di Belakang-Yang Pendek Di Depan-Yang Ga Kebagian Jongkok Di Bawah-Anak kecil digendong' dapat dipastikan akan diterapkan. Fotografer tidak perlu repot-repot mengarahkan gaya, karena pose yang paling memungkinkan hanya pose 'Paduan Suara' - orang di sebelah kiri pengantin setengah serong ke kanan dan orang di sebelah kanan pengantin setengah serong ke kiri -  ekspresi anak-anak tertawa lebar sedangkan ekspresi orang dewasa senyum standar sedikit khawatir..takut panggungnya runtuh.

Istilah 'musyawarah untuk mufakat' dan 'pungutan suara terbanyak' selalu terpakai ketika menyambut hari raya Idul Fitri dan saya jamin hingar-bingarnya akan mengalahkan adu jotos sidang DPR. Dulu...waktu saya masih kecil, setiap lebaran pasti ngider kayak kiteran, hehehe..Namun, seiring dengan perkembangbiakan manusia dimana putra-putri dari Bude dan Pakde sudah berkeluarga dan mempunyai anak, akhirnya tradisi ngider dihapus, karena berdasarkan hasil riset tradisi tersebut tidak menguntungkan, apalagi untuk anak terakhir. Kebayang kan dulu saya sekeluarga ngider ke kakak-kakaknya bapak..padahal bapak anak ke-12...fyuuh
Pengganti dari 'ngider' adalah ngendon. Arti ngendon disini adalah berkumpul di satu rumah, yang setiap tahun digilir jatahnya sesuai dengan urut tua. Contoh : lebaran tahun ini di rumah bude no.1, lebaran tahun depan di rumah bude no.2, dst...dst...
Kelihatannya memang oke..tapi, tahukah Anda ? Persiapan untuk menghadapi hari H sungguh luar biasa. Mulai dari pertentangan waktu kumpul sampai dengan menu makanan. Terutama kuliner, yang muda-mudi pasti mau makanan yang up to date sedangkan yang berumur minatnya sama makanan tradisional. Walhasil, menu sudah dibicarakan mulai dari awal puasa; kadang kalau lagi error..menu makanan diomongin pas selesai Lebaran tahun sebelumnya (heran..kalo masalah makan, ingatannya kuat bertahun-tahun).
Ketika hari H tiba, jadilah rombongan keluarga besar datang..sudah seperti seserahan aj..bedanya, ini makanan semua, hahahaha...

Ribet ? Pasti...Ramai ? Jelas...Mau jadi selebritis ? Tidak perlu masuk TV, di keluarga saya selebritis dadakan sering muncul dan gonta-ganti. Gimana nggak ? Setiap ada peristiwa kecil maupun besar, pasti akan sampai di telinga semua anggota keluarga, ujung-ujungnya..ya konferensi pers. Kalau ada yang pernah nonton film Cheaper by The Dozen; itu hanya sekilas memperlihatkan ricuhnya keluarga besar saya.
Saking luar biasa besarnya keluarga saya ini...ada satu joke yang sering dilontarkan oleh Bude dan Pakde. Kalau ada pacar yang belum kenal dan hapal semua anggota keluarga ini, maka belum dapat restu untuk nikah. Ala mak jaaaan......


Lihat dan Bayangkanlah

Minggu, 21 November 2010

Banyak cara bagi kita untuk mengetahui sesuatu hal yang belum pernah dilihat, dipegang, dikunjungi. Nonton film salah satu cara untuk kita paham dunia luar selain lingkungan sekitar kita.
Untuk saya pribadi, menonton film bukan hanya sekedar hobi saja..tetapi juga untuk refleksi diri, introspeksi, inspirasi dan motivasi. 

Ketika saya sedang 'jatuh'..Maka film inilah yang membuat saya semangat kembali, menyadarkan bahwa saya adalah wanita yang tangguh. Ada kata-kata yang berkesan dari salah satu adegan antara guru dan murid film ini, ketika sang guru mengatakan "Standing strong does not mean just using your feet, you can stand strong with your heart". Kata-kata yang lugas, tapi bermakna dalam.
Nah...kalau setiap menonton film ini, selalu membuat saya terharu. Kok bisa ? Iya, memang saya itu selalu tersentuh dengan film-film bertemakan perjuangan dan kerja sama tim yang kompak. Coba aja lihat bagaimana mereka yang awalnya bersaing satu sama lain, akhirnya mau bersatu untuk mencapai gelar juara.
Jujur aja, setiap selesai nonton film ini, saya selalu membayangkan hal ini terjadi pada atlet-atlet Indonesia. Berjuang terus pantang menyerah, dengan mental berlapis baja dan emas 24 karat. Dari film ini; ada satu kalimat yang (menurut saya) mencerminkan kondisi bangsa Indonesia sekarang, "Our people are losing that faith. For the first time in the history, most people believe that in the next five years will be worst than the past five years". Saya berharap kalau pendapat saya ini salah...

Love Actually...hmmm...film yang sudah lebih dari 10 kali saya tonton. Film yang menurut saya sangat 'manis'. Yang memperlihatkan apa itu cinta dari berbagai macam sudut pandang. 
"To me, you are perfect". I really...really love this statement..It's so sweet.
Saya selalu terhibur dengan film ini, ketika patah hati atau sedang di mabuk kepayang. Ringan, menyentuh, dan menghibur... I love it.

 Di saat kita mendapat rejeki, ketika kita sedang merasa bahagia, sewaktu kita merasa semua sempurna; pernahkah terpikir oleh kita bahwa di belahan bumi yang lain ada banyak saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Pertanyaan itu yang pertama muncul ketika menyaksikan film ini. Sempat saya berpikir apakah yang diceritakan di film benar adanya, tanpa ada yang dikurangi atau ditambah ? 
Banyak dari kita berpuas diri karena merasa sudah memberi banyak kepada orang lain. Padahal itu hanya tipuan perasaan. Tidak ada kata cukup untuk memberi kepada orang lain..tidak akan pernah.

Eits, bukan berarti film yang saya tonton itu selalu 'berat' dan 'serius'..kadang menonton menjadi sekedar nonton. Hahahaha...saya sebut begitu, karena film-film seperti Spider Man, Hulk, Mr.Bean's Holiday dan semacamnya memang cukup ditonton tanpa harus dipikir lebih jauh...hidupkan imajinasi Anda...

Lalu, bagaimana dengan film Indonesia..?




Crazy 'bout You

Sabtu, 13 November 2010


Aah...ternyata begini rasanya kalau seseorang sudah tergila-gila akan sesuatu. Tiap saat kepikiran terus, selalu terbayang-bayang, ga tahan kalo dalam satu hari tidak melihatnya, bawaannya kangeeen terus...

Tidak sabar menunggu datangnya petang..supaya bisa cepat pulang dari kantor...hanya karena ga sabar untuk ngeliat kamu...pokoknya di pikiranku cuma ada kamu, kamu, dan kamu...
Terlalu berlebihan memang...tapi aku memang harus akui kalau 'Aku Cinta Kamu'. 
Aku cinta nonton 'Drama Korea'


-I'm crazy, crazy for you-

Love what u have

Rabu, 10 November 2010



Love what you have....kata-kata yang simpel, tapi bermakna dalam. Tulisan ini sy kutip dari alamat blog-nya Ari Purwani alias Teko..bukan teman terbaik sy, tapi dia yang paham jatuh bangunnya sy dalam soal percintaan (selain Opis, Anna, Mbak Diah, Mas Arief..ternyata banyak ya).

Love what you have...walaupun itu hanya sepasang sepatu bekas, walaupun itu hanya sebuah motor butut, walaupun itu hanya sebuah hp lapuk, walaupun...walaupun...walaupun...dan masih banyak walaupun lainnya.
Love what you have...kata-kata itu yang harus terus sy tanamkan di dalam hati ini, dengan atau tanpa pujaan hati. Allah SWT pasti memberi yang terbaik untuk kita...kita meminta bunga tapi diberi-Nya kaktus berduri; kita meminta kupu-kupu tapi diberi-Nya ulat bulu. Kemudian kita sedih dan kecewa, namun suatu saat kaktus itu akan berbunga cantik sekali..dan ulat bulu berubah menjadi kupu-kupu yang indah.

Love what you have...dengan segala permasalahan hidup yang melanda. Yang namanya manusia hidup..pasti tak lepas dari masalah; masalah hati, masalah finansial, masalah keluarga, masalah kantor. Kalau sudah tidak ada masalah...berarti MATI.

 





Love what you have...dan kebahagiaan itu akan datang








Note : Thanks to Agnes Monica..lirik lagunya juga turut menguatkan sy dari keterpurukan ini..

Karena ku sanggup walau ku tak mau
Berdiri sendiri tanpamu....
.....Tak yakin ku kan mampu
Hapus rasa sakitku
Ku 'kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu

Eks mimpi

Selasa, 09 November 2010

Ga ada angin, ga ada hujan...
Tau-tau inget aj kegemaran tulis-menulis gak jelas yang sempat sy tekuni semasa SD.

Pulang sekolah langsung nangkring di depan meja makan dengan mesin ketik kuno (bukan mau makan mesin tik lho..). Serasa penulis profesional, satu jari (betul, cuma telunjuk kanan doang) bersentuhan langsung dengan tombol-tombol di mesin ketik. Tak..tok..tak..tok..suaranya kedengeran sampai luar rumah. Tetangga-tetangga rumpi di depan rumah pun terpukau "Bu, si Tia lagi ngapain sih ?". Ibu jawab dengan bangga (baca : kalem) "Lagi nyusun cerpen tuh..mau dikirim ke majalah Bobo".
Separo hasilnya ga kalah keren lho sama tulisan-tulisannya Raditya Dika atau Dewi Lestari...yang separonya lagi ga pernah selesai sampe sekarang...
Maklum deh...kan waktu itu masih SD, cerpennya belum selesai..eh, udah diajak main petak umpet...wakakakakak

Sekian preambule dari sy... ^^
Tee. Diberdayakan oleh Blogger.