We'll be friends forever

Jumat, 03 Agustus 2012

(I made it just for you, Ika..)

"Itu kamu bukan yaa ? Beneran kamu kan ?"
"Ya ampuuunn...Akhirnya, gotcha ! Bertemu lagi, walau hanya di dunia maya"

Sudah berapa lama kita terpisah ? 15 tahun ? Hmm, mungkin lebih..

***

"Bu, itu siapa sih ?" kataku sambil menunjuk ke rumah depan. Disana tampak seorang ibu dan 2 orang anak perempuannya. Salahsatu dari anak perempuan itu berambut kemerahan sebahu, berponi, kulitnya putih, sesekali menunduk sambil tersenyum simpul; sepertinya dia seumuran denganku. Sedangkan yang satu lagi berperawakan lebih tinggi dengan rambut hitam panjang, tentu saja dia berkulit putih juga.

"Oooh, mereka yang bakal tinggal di rumah ujung jalan itu" jawab Ibu, sembari tangannya sibuk menjahit.
"Nanti juga ke sini".

Benar saja, beberapa saat kemudian rombongan keluarga baru itu sudah berada di depan pintu.
"Assalamualaikum..." ujar wanita paruh baya itu, yang kemudian ku panggil dengan bu Teddy.
"Waalaikumsalam.." sahut ibuku.

Sementara bu Teddy mengobrol dengan ibuku, aku dan 2 anak perempuan bu Teddy hanya saling menatap dalam diam; tidak ada yang berani untuk memulai perkenalan.

"Oh iya...itu anaknya ya bu ? Sepertinya seumuran dengan anak saya" kata bu Teddy.
"Ayo Ika...kenalan gih" lanjutnya lagi.

"Ika.." kata si rambut kemerahan itu, sambil mengulurkan tangannya kepadaku.
"Tee.." balasku sambil meraih jabatan tangannya.
"Aku Dina...mbaknya Ika" kata si rambut hitam panjang, gantian menjabat tanganku.

***

"Tee..masih ingat bu Teddy kan ?" sms ibu ke aku.
"Iya, ibunya Ika. Kenapa memangnya ?" bunyi sms balasanku.
"Kemarin meninggal dunia..kanker".

Aku terhenyak, sms ibu tidak kubalas. Ingatanku kembali ke masa-masa Sekolah Dasar ketika aku dan Ika selalu menghabiskan waktu bersama. Walaupun kami bersekolah di tempat yang berbeda - Ika di sekolah Katolik, sedangkan aku di sekolah negeri - tapi sehabis pulang sekolah, aku atau dia  akan saling menyambangi.

Aku ingat, semasa kecil..aku tidak punya teman bermain perempuan yang seumuran denganku. Walhasil, aku selalu bermain dengan cowok-cowok. Main layangan dan gundu..itu kegemaranku.
Tetapi, semenjak ada Ika aku mulai meninggalkan permainan cowok, dan beralih ke permainan anak perempuan. Main boneka...masak-masakan..suster-susteran..dan permainan berakhiran -an lainnya.

Sayang..kebersamaan kami hanya sebentar saja; kurang lebih setahun setelah perkenalan kami, bertepatan dengan masuknya ajaran baru, Ika pindah sekolah ke salahsatu daerah di Jakarta mengikuti kedua orang tuanya yang pada saat itu juga pindah tempat tinggal.

Berbagai kenangan itu masih jelas berenang-renang diingatanku. 
Masih ingatkah kamu, ketika kita buka perpustakaan ? Bermodalkan dengan koleksi majalah Bobo kepunyaanku dan komik-komik milikmu. Saat itu, kita merasa yakin kalau akan terbentuk antrian panjang anak-anak yang meminjam buku, tapi kenyataannya mereka harus dibujuk dulu untuk datang dan meminjam buku di perpustakaan kita. Bahkan, beberapa majalah dan buku yang mereka pinjam lupa dikembalikan. Hahahahaha....

Masih adakah rok mini yang kamu pinjamkan kepadaku ketika kita pergi ke Mall dulu ? Yang kamu paksakan untuk aku pakai karena kamu tahu pasti kalau aku tidak pernah memakai rok, beda sekali ya sama kamu.

"Anak perempuan itu harusnya ya pake rok, bukan celana" katamu waktu itu.
"Tapi aku kan gak punya"
"Pakai punyaku aja..nih" sahutmu, sambil memberikan salahsatu koleksi rokmu.

Kamu pasti nggak sadar kan ? Betapa rikuhnya aku saat itu. Mau duduk dan berjalan susahnya setengah mati, ribet, takut tertiup angin, terus roknya terangkat. Dan memang hanya sekali itu aku pakai rok, kapok aku. Cukup kamu aja deh yang pakai rok..aku balik lagi ke selera awalku.

***

You have one notification pending
One friend request : Ika.

Hah ?
Itu kamu bukan yaa ? Beneran kamu kan ?
Ya ampuuunn...Akhirnya, gotcha ! Bertemu lagi, walau hanya di dunia maya.

Fotomu dengan 2 orang anak. Masih samakah dirimu yang sekarang dengan dirimu yang dulu kukenal ?
Ika, temanku sejak kecil yang tak terlupakan dan selalu ada di hati.













0 komentar:

Posting Komentar

Tee. Diberdayakan oleh Blogger.